Dalam proses ini, editor mengawasi
kualitas produksi. Bila terjadi Membuat sebuah buku komik sebenarnya merupakan
proses yang sangat rumit. Ada banyak langkah utama yang harus ditempuh dan
dapat melibatkan banyak orang untuk memprosesnya. Dari ide-ide yang
dikemukakan, kita akan melihat apa saja yang dilakukan untuk membuat sebuah
komik sehingga Anda bisa tahu apa yang diharapkan ketika Anda membuat komik
Anda sendiri.
- Ide/konsep
Setiap
komik diawali oleh ide/konsep. Ide/konsep itu bisa berupa pertanyaan, seperti
"Aku bertanya-tanya apa yang akan terjadi bila seorang tentara nasional
Amerika bertemu dengan makhluk asing?" Bisa juga berupa suatu konsep
perjalanan waktu. Atau berdasarkan suatu tokoh, misalnya Kapten Jaberwocky,
seorang pria berhati monster. Semua itu bisa saja menjadi dasar sebuah komik.
- Penulis/cerita
Orang
atau kelompok orang ini membuat keseluruhan cerita dan dialog yang ada dalam
komik. Akan lebih mudah bila penulis memunyai ide atau konsep sendiri, tetapi
ini bukanlah suatu keharusan. Penulis akan memberikan dasar struktur, ritme,
seting, tokoh, dan plot yang digunakan pada komik. Kadang-kadang cerita itu
benar-benar sempurna, termasuk latar dan karakter yang ada pada cerita
tersebut. Atau bisa pula penulis memberikan dasar alur cerita, kemudian dialognya
akan disusulkan.
- Ilustrator (penciller)
Ketika
cerita atau alur cerita selesai dikerjakan, selanjutnya adalah tugas ilustrator
(penciller). Ia menggambar cerita yang ada dengan pensil sehingga pemberi tinta
bisa membenahi kesalahan atau perubahan yang mungkin terjadi. Ia bertangung
jawab pada seluruh tampilan komik, juga menjadi bagian penting seluruh proses
pembuatan komik sebab komik sering dinilai berdasarkan hasil kerjanya.
- Pemberi tinta (inker)
Pemberi
tinta menerima gambar dari ilustrator, menambahkan tinta hitam pada seluruh
garis gambar sehingga menambah nilai seni dan memberi kesan tiga dimensi yang
lebih dalam. Ia juga mengerjakan hal-hal lain, seperti memudahkan gambar untuk
disalin dan diwarnai karena terkadang hasil gambar dari pensil agak kasar.
Beberapa ilustrator akan mengerjakan proses ini sendiri, tetapi penintaan
membutuhkan keterampilan lain daripada yang dibutuhkan oleh ilustrator.
Meskipun kadang-kadang ditujukan untuk memperindah, penintaan merupakan proses
terpenting yang memberi kesempurnaan dan tampilan yang indah. Dan hal ini
merupakan hak dari seniman itu sendiri.
- Pemberi warna (colorist)
Ia
bertugas menambahkan warna, pencahayaan, dan bayangan pada gambar dalam komik.
Perhatian khusus pada setiap detailnya amatlah penting karena jika pemberi
warna tidak menggunakan warna yang tepat, pembaca tidak akan mengetahuinya.
Bila rambut dari tokohnya berwarna coklat dalam satu adegan, lalu pirang di
adegan yang lain, pembaca akan bingung. Seorang pemberi warna yang baik akan
membuat halaman yang harus diwarnai menjadi lebih hidup. Beberapa orang memilih
untuk tidak melakukan proses ini; beberapa melakukannya untuk menghemat dana,
yang lain untuk memberi tampilan lain pada gambar-gambar itu. Meskipun
kebanyakan tidak terjual selaris komik berwarna, beberapa komik seperti ini
juga bisa laris, misalnya Image Comics, "The Walking Dead".
- Penulis skenario (letterer)
Tanpa
kata-kata untuk memperdalam cerita, pembaca akan kebingungan. Dalam tahap ini,
penulis skenario membubuhkan kata-kata, efek suara, judul, tulisan di bawah
gambar, serta kata-kata dan pikiran dalam awan/gelembung. Beberapa penulis
skenario mengerjakannya secara manual dengan tangan dengan bantuan Ames Guide
dan T-Square, tetapi kebanyakan melakukannya dengan komputer.
- Editorial
kesalahan,
mereka mengembalikannya kepada pembuatnya atau orang lain untuk membenarkan
kesalahan yang ada, bahkan kadang-kadang memperbaikinya sendiri. Editor adalah
baris pertahanan terakhir untuk menemukan kesalahan dan meyakinkan bahwa komik
ini adalah suatu komik yang berkualitas.
- Pencetakan/Penerbitan
Saat
komik selesai dikerjakan, itu berarti waktunya untuk dicetak. Biasanya dicetak,
kadang-kadang dibuat digital. Mesin cetak yang digunakan dipilih khusus dan
disewa untuk mencetak komik-komik tertentu. Kadang-kadang hanya dalam beberapa
minggu saja, komik-komik dapat dicetak dan siap jual.
- Pemasaran
Bila
komik sudah siap jual, bahkan sering kali sebelum komik ini selesai, saatnya
untuk dipasarkan. Peluncuran lewat situs-situs, majalah-majalah, dan iklan akan
menolong komik tersebut laris terjual. Bila sudah siap, salinan ulasan bisa
dikirim kepada para pengulas. Bila komik itu bagus, sering kali terlebih dahulu
diiklankan secara terus-menerus di internet.
- Pendistribusian
Anda
memerlukan cara supaya komik Anda dikenal banyak orang. Cara yang paling umum
adalah Diamond Comics, cukup banyak distributor yang menyalurkannya pada
pengecer. Proses pemasarannya penuh strategi dan Anda memerlukan penjualan yang
cepat, tetapi akan sangat penting bila komik Anda bisa sampai ke tangan para
pengecer. Cara lain bisa dengan mengadakan pertemuan para pembuat komik yang
juga diadakan di seluruh dunia. Anda bisa membuat suatu situs untuk menjual dan
mengirimnya melalui e-mail atau mungkin menitipkannya ke toko buku bila mereka
mau menjualkannya. (t/Ratri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar